[Travel] Assalamualaikum Beijing

Assalamualaikum Beijing :)

Bukan bukan, ini bukan judul film yang itu kok. Saya belum nonton filmnya apalagi baca bukunya.

Terakhir saya menginjakkan kaki di ibukota China ini sekitar tahun 2007-2008. Dan alhamdulillah, mengawali tahun 2015 ini saya berkesempatan berkunjung kembali ke sini. Well, bukan berkunjung sih tepatnya karena ini bagian dari urusan kantor bertemu dengan kolega dari China Unicom dan China Mobile.

Saya pasti mati kutu kalo ke China. Pertama saya buta aksara, pengetahuan mengenai bahasa Mandarin juga minus (selain angka, beberapa kalimat standar percakapan dan pesan makanan di restoran fasfood, i know nothing). Walaupun saya gemar banget mempelajari sejarah kuno China. Tapi ya butuh teman ngobrol bahasa Inggris jadinya. Paling ga, itu topik yang sangat nyambung buat memulai percakapan dan biasanya merambat kemana-mana :)

Pertama kali ke Beijing agak shock.
Maksud saya, Beijing itu megapolitan buangetttt. Saya bilang sih ini kota seribu tower deh. Saya pingin Beijing klasik, dan ternyata tempat yang saya harapankan dah nyaris punah. Forbidden City ga masuk termasuk yah.

Dari dulu pingin banget blusukan ke Hutong, entah sekarang masih ada apa ga. Kalopun ada, apakah masih segede 5 tahun lalu? Belum sempat masuk Forbidden City karena terakhir ke sini areanya ditutup untuk renovasi menjelang Olimpiade Beijing. Entah kali ini bisa keturutan apa ga buat maen ke sana. Maklum ini business trip not a vacation. Very tight schedule and so many tasks need to be done.

*sigh*

What i dont like about Beijing?
1. Polution, ewww.
2. Public toilet, kalo ini masalah saya secara umum di kota-kota China daratan. Kalo pingin public toilet yang manusiawi mesti ke Mall gede atau hotel. Selain itu, mending ga usah saya ceritain deh. Bisa merusak selera makan kalian. Dan sore tadi si Herdy sudah membuktikan sendiri toilet umum di KFC depan Sofitel Wanda vs toilet di Imax Wanda Plaza.
3. Macet dan gaya nyetir ugal-ugalan. Ya begitulah, big -ultra big- city.

Hari ini suhu berkisar antara -6 s/d 0 derajat celcius. Yang agak aneh tapi menguntungkan buat kami adalah ga ada salju di Beijing tahun ini. Tidak begitu berangin juga. Kalo sampe sebaliknya, bisa berabe nih. Efek sampingnya, jadi sering banget pipis (?_?;) Untung ajah hari ini dan seminggu depan mayoritas bakal kerja di gedung yang toiletnya ga bakal bikin pening \(^_^)/ Entah deh nanti giliran ke Guangzhou ama Shenzhen bakal kaya gimana.

Ah iya, berhubung China punya Great (fire)Wall, selama di sini saya mesti membiasakan pake Yahoo dan Bing. No Google dan turunannya, mereka diblok total di sini.

nurikidy.com tampilannya juga jadi kriting karena ada element-element yang ngambil dari layanan-layanan google  (????)

Moga-moga besok cuaca lebih bersahabat. Mohon maaf juga jadinya saya bakal absen dari #Wikufest 2015 akhir Januari ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *