Is your bleki working today?

Is your bleki blackberry working today?

Diberitakan bahwa hari ini (12/2) si bleki blekberi mengalami outage untuk wilayah US dan Kanada. Jadi si bleki ga bisa dibuat untuk terima ataupun kirim email, register device, roaming, akses internet (termasuk browsing).Yang jelas, operator sana (AT & T, Verizon) menyebutkan bahwa problem bukan di jaringan telekomunikasi mereka. Tapi lebih di device blackberry sendiri. Cuman si RIM, perusahaan yang ngeluarin si bleki ini ga mo ngasih keterangan penyebabnya apa dan estimasi perbaikannya berapa lama.

"RIM officials did not return phone calls", begitu nyuplik berita di Yahoo News. April kemarin waktu jaringan bleki lumpuh, si RIM juga ga ngasih penjelasan.

Entah outage ini ada efeknya ga untuk para pengguna blackberry di luar US & Kanada.

Me, Blogger and Multiply

If blogging is considered as writing an online journal, then I’ve started years ago since I knew how to build a webpage using HTML. Thanks to geocities :) It was on geocities.com/heartland/ranch/some_number_i_couldnt_remember :P Then i made several sites again at bravenet and some other free webhosting providers. Due to my tight schedule @the office, I have no much time to play with web designing for my own self. Then on 2004 I continued blogging using blogger.com.

Well, blogger.com (kidy.blogspot.com) actually provide me more than enough to do simple blogging. It has a dashboard which is easy to navigate, archives, I can change the layout, BloggerAPI. I also joined multiply (nuykidy.multiply.com), which is also offering me a blog service. What I felt as disadvantages using Blogger.com (and Multiply) were space. I have to put all my files, images, scripts, css for my layout somewhere else out of the blogger.com. It could be tricked acutally for images, but still it didn’s satisfy me. Furthermore when I started developing a modul that enable me to submit a post via SMS & MMS (using BloggerAPI and later change to AtomAPI).

Continue reading “Me, Blogger and Multiply”

Welcome to Leopard!

OSX Leopard

Based on Apple website, the newest “cat” in OSX family is now officially released to the market to day (Oct 26). You can get a copy with only HKD 1000 or SGD 238 (Single User).

Minimum requirement for Leopard:

  • Intel, G5, G4 (867MHz min) Processor
  • 512MB RAM (additional recommended)
  • DVD drive
  • 9GB Hard Disk Space
  • Built-in Display or Display connected to an Apple-supplied video card supported by computer.

“Mau?” hehehehehehhehe

Canon Powershot S3 IS Pro

Status: hilang dicuri

Pengalamanku menggunakan kamera sebenarnya ga “wah” banget kok. Diawali dengan kamera poket 35mm dari Fuji. Mengapa Fuji? karena toko Fuji ada di mana-mana :) Aku punya beberapa seri poket Fuji, mulai yang standar point n shot biasa sampe yang zoom nya tinggi+infra red remote :) Sayang belum sempat scan foto-foto yang dulu diambil dengan kamera ber-remote IR ini.

Setelah jaman 35mm berlalu (aslinya sih males bolak balik cetak foto), maka beralihlah saya ke kamera digital. Kamera digital pertama dulu saya beli seharga 1.2jt di Pasaraya Blok-M. Merek lupa. Kamera ini aku bawa ke Paris untuk beberapa minggu bersama dengan Fuji IR-ku. Dan ternyata “kamera digital” ini BUSUK banget. Tiap kali release shutter selalu kedengaran suara per keras bgt dll. SUCKS abis pokoknya. Kamera Fuji ku malah perform jauh lebih baik dengan hasil yang memuaskan. Paling ada beberapa foto yang lost focus ajah :P

Setelah itu barulah aku beli “kamera digital beneran”. Waktu itu aku beli Kodak EasyShare CX 3xx something. Tapi tetap saja kamera ini tidak memuaskan. Kecuali kamu bisa megangin kamera ini tanpa “shaking”, hasilnya akan cukup bagus. Foto di bawah ini contoh hasil bagus yang pernah saya buat dengan Kodak tersebut :P

Kodak tersebut akhirnya saya berikan ke adikku di Malang. Saya pingin beli baru yang lebih bagus baik fitur maupun kualitas gambarnya. Pilihan jatuh ke Canon Ixus 50. Simple, mini, punya beberapa basic manual setting. Dan hasilnya bagus. Hasilnya bisa dilihat di bawah ini, lokasi di Shenzhen – China

Contoh lain bisa lihat di gallery Nanjing, Beijing dan Hongkong

Nah, menurutku ada sesuatu yang kurang pada Ixus 50 ini. Tanganku kadang shaking kalo lagi motret cepet gitu, makanya saya butuh fitur image stabilizer. Fitur image stabilizer beneran (bermain di lensa) pada kamera poket cuman dimiliki oleh Canon dengan IS nya, Panasonic dengan Mega O.I.S nya dan Nikon dengan VRnya. Lainnya paling sekedar software untuk ngatur shutter dengan ISO doang which is … rubbish :P

Kebetulan saya ada budget, maka belilah saya Canon Powershot S3 IS Pro. Dengan IS, zoom 12x dan fitur-fitur basic seperti yang ada di DSLR (not all) seperti white balance, iso, shutter speed, aperture yang lebih enhance dari Ixus 50 ku tentunya, kamera ini menjadi sangat powerful.

Canon S3 IS

Foto-foto di gallery picasaku berlokasi di Zhenzhen dan pas balik ke Jakarta nonton Piala Asia 2007 diambil menggunakan S3 IS Pro ini. Itu tanpa retouch sama sekali lho, ada juga resize tanpa ngubah “metadata” :P

Contoh hasil jepretan Powershot S3 IS ini bisa dilihat di flickr. Yang kurang sreg pada kamera ini hanya penggunaan 4 baterai AA saja sih :) Coba kalo pake Li-Ion seperti IXUS … wah cool.

Namun sayang, the camera is now gone. Stolen :(Canon S3 IS

Which One?

I lost my Canon Powershot S3 IS pro couple weeks ago :( Only used it for couple times … *%)*@!$%)!($!%%!_

Thinking about buying new one.

Now, with only USD 700, which one should i choose ?

I like photography, but i’m new in DSLR world

Canon EOS 400D vs Nikon D40x

image taken from dpreview.com

or, maybe i just grab this one ?

Fuji Finepix F40D

Image taken from dpreview.com