Tag Archives: chrome
Firefox 29 Australis
Pertama kali melihat Firefox #Australis adalah saat saya berada di Mozilla Summit Oktober 2013 di Santa Clara, CA. Namun saat itu, kesan yang timbul dari presentasi mengenai #Australis lebih ke arah theme browser Firefox. Dan beberapa jam sebelum terbang ke San Francisco minggu kemarin saya berkesempatan mencoba sendiri versi official Mozilla Firefox 29 yang mengimplementasikan #Australis ini.
Pas berkesempatan mampir ke kantor Mozilla untuk ikutan launching party Firefox 29 ini, saya menyempatkan bertanya-tanya ke beberapa orang UX designer mengenai fitur-fitur di baliknya.
Awesome, it’s not just a skin make over.
I could say that Firefox 29 is the largest update to Firefox since.… well, ever :)
Secara kasat mata, FFx 29 layoutnya sederhana, lembut dan mirip Google Chrome. Seperti gambar di bawah ini, bentuk tabsnya yang bulat ga kotak lagi, bagian paling kanan atas digantikan dengan ikon menu. Yang masih tersisa adalah kotak pencarian (search bar) dan tombol ‘Back’ yang gede banget itu. Mengingatkan tombol-tombol di Netscape 6 aja.
Selain tampilan yang berubah total, Firefox 29 juga mempunyai update terhadap fitur Firefox Sync. Sekarang kita bisa menggunakan Firefox Accounts. Opsi customization-nya juga jadi lebih banyak.
Buat yang belum tahu apa itu Firefox Sync, fitur ini bisa dibilang sama dengan punya Google Chrome. Dengan Sync, kamu bisa membawa informasi tabs yang kamu buka, bookmark juga info-info personal lainnya ke berbagai perangkat yang kamu gunakan selama itu menggunakan browser Firefox. Katakanlah isi bookmark Firefox di Macbook kamu akan sama dengan Firefox yang ada di tablet maupun ponsel Android kamu (juga ponsel/tablet Firefox OS). Di manapun kamu membuat isian bookmark, dia akan tereplikasi ke perangkat-perangkat lainnya. Cukup login menggunakan Firefox Accounts saja di semua perangkat tadi.
Yup, sama halnya dengan akun Google (gmail) kamu, Firefox Accounts ini -juga merupakan bagian dari Firefox OS- memungkinkan pengguna melacak login mereka untuk berbagai layanan, serta bookmark, history browsing, dan setiap tab yang terbuka.
Berikut ini adalah release notes Firefox 29:
- New: Significant new customization mode makes it easy to personalize your Web experience to access the features you use the most (learn more).
- New: A new, easy to access menu sits in the right hand corner of Firefox and includes popular browser controls.
- New: Sleek new tabs provide an overall smoother look and fade into the background when not active.
- New: An interactive onboarding tour to guide users through the new Firefox changes.
- New: The ability to set up Firefox Sync by creating a Firefox account (learn more).
- New: Gamepad API finalized and enabled (learn more).
- New: Malay [ma] locale added.
- Changed: Clicking on a W3C Web Notification will switch to the originating tab.
- Developer: ‘box-sizing’ (dropping the -moz- prefix) implemented (learn more).
- Developer: Console object available in Web Workers (learn more).
- Developer: Promises enabled by default (learn more).
- Developer: SharedWorker enabled by default.
- Developer: input type=”number” implemented and enabled.
- Developer: input type=”color” implemented and enabled.
- Developer: Enabled ECMAScript Internationalization API.
- Developer: Add-on bar has been removed, content moved to navigation bar.
Jadi, tunggu apa lagi?
Segeralah update Firefox kamu ke versi 29 Australis.
Pixel from Google
Pernah dengar Chromebook?
Mengutip dari Wikipedia, Chromebook adalah sebuah komputer yang menggunakan sistem operasi Google Chrome OS. Chromebooks dikenal karena harganya yang cukup kompetitif dan waktu start up nya yang sangat cepat. Bisa dibilang Chromebook adalah komputer/laptop berbasis Linux yang paling sukses hingga saat ini.
Komputer ini didesain untuk bekerja optimal saat terhubung dengan jaringan internet. Kenapa? Karena Chromebook akan lebih banyak digunakan untuk mengakses aplikasi-aplikasi yang dihosting di Internet. Sebutlah Cloud Apps dari pada aplikasi-aplikasi standalone yang kita kenal selama ini (misalnya Microsoft Office, Adobe Photoshop, Coreldraw dan sejenisnya).
Seri Chromebook yang beredar saat ini bisa dibilang ga lebih dari sekedar Netbook dengan OS yang hebat. Chromebook dari pabrikan Samsung, Acer, Lenovo dan HP rata-rata menggunakan prosesor Intel Celeron atau Intel Atom. Harga berkisar antara $300 – $450. Murah iya, tapi tetap saja underpower.
Sampai kemudian muncul Pixel.
Laptop dengan layar 13inch, retina display dan body terbuat dari anodized alumunium ini menjadi penantang Apple Macbook Pro 13inch Retina Display. Layar Chromebook Pixel ini mempunyai resolusi 2560×1700 dengan rasio 3:2. Ruang vertikalnya jadi lebih banyak sekitar 18% dibandingkan dengan layar berasio 16:9 dengan total pixel sekitar 4.3 juta pixel, 239 ppi. Sebagai perbandingan, MBP Retina Display 13inch resolusinya 2560×1600 dengan 227 ppi.
And it’s a touch screen also in real.
Pixel menggunakan CPU Intel Core i5 dengan opsi media penyimpanan SSD berkapasitas 32 atau 64 GB. Sedikit yah? Tapi ingat, karena Chromebook didesain untuk bekerja optimal saat terhubung dengan internet, Google memberikan storage Google Drive sebesar 1TB gratis selama 3 tahun.
Spesifikasi lainnya kurang lebih standar sih. Full-sized keyboard yang .. macbook banget (yah nyaris semua model laptop begitu sih sekarang), slot SD card, 2x USB port, trackpad dengan multi-finger gestures, Wi-Fi atau opsional koneksi LTE dari Verizon.
Perkiraan harganya untuk yang versi 32GB Wi-Fi only akan berkisar sekitar $1,300. Sedangkan versi 64GB + LTE sekitar $1450 dan diperkirakan akan mulai beredar pada bulan April nanti. Tapi dah bisa dipesan di Google Play kok. Cuman ya itu, baru di Amerika doang. Bagian dunia lainnya belum tahu kapan.
Jadi, buat para fashion gadget apakah bakal antri atau mungkin bela-belain ‘mendatangkan’ Chromebook ini dari US sana sama sepertis saat Google Nexus smartphone maupun tablet launching beberapa waktu lalu?
Ummm, kalau saya pribadi sih sepertinya akan pilih MBP Retina Display saja. Pa lagi 15″, trus tinggal install chrome browser untuk pakai chome-app nya :p
Referensi:
- Google Debuts Pixel, a Premium Touchscreen Chromebook (wired.com)
- Google Launches Touchscreen Chromebook Called Pixel
- Chromebook Pixel at Google Play
SCREEN | INDUSTRIAL DESIGN | CPU | BATTERY |
---|---|---|---|
12.85″ display with a 3:2 aspect ratio 2560 x 1700, at 239 PPI 400 nit screen 178° extra-wide viewing angle |
Active cooling with no visible vents Machined from anodized aluminum ENERGY STAR® certified |
Intel® Core™ i5 Processor (Dual Core 1.8GHz) Intel® HD Graphics 4000 (Integrated) |
Up to 5 hours of active use (59 Wh battery) |
INPUTS | SIZE & WEIGHT | MEMORY | NETWORK |
Gorilla® Glass multi-touch screen Backlit Chrome keyboard Fully clickable, etched-glass trackpad HD Webcam |
297.7 x 224.6 x 16.2 mm 3.35 lbs / 1.52 kg |
4 GB DDR3 RAM 32 GB Solid State Drive* |
Dual-band WiFi 802.11 a/b/g/n 2×2 Bluetooth 3.0™ |
PORTS | AUDIO | GOODIES | |
2 x USB 2.0 mini display port 2-in-1 card reader supporting: SD, MMC |
Headphone/microphone jack Built-in microphone array Integrated DSP for noise cancellation Powerful speakers tuned for clarity |
1 TB of Google Drive Cloud Storage for 3 years* 12 free sessions of GoGo® Inflight Internet |
Desktop Market Share, August 2012
Berikut ini adalah pembagian pasar untuk desktop dari netmarketshare per akhir Agustus 2012
Desktop Browser Share |
|
Internet Explorer | 53.9% |
Firefox | 20.2% |
Chrome | 18.9% |
Safari | 4.9% |
Desktop Operating System Share |
|
Windows | 92.1% |
Mac | 7.0% |
Linux | 1.0% |
Desktop Search Engine Share |
|
82.1% | |
Yahoo | 7.0% |
Bing | 4.6% |
Baidu | 4.3% |
Mobile Market Share, August 2012
Berikut ini adalah pembagian pasar untuk mobile device (termasuk tablet) dari netmarketshare per akhir Agustus 2012.
Browser:
Safari | 66.2% |
Android Browser | 19.4% |
Opera Mini | 9.3% |
BlackBerry | 1.5% |
O/S:
iOS (iPhone, iPad, iPod) | 65.7% |
Android | 20.2% |
Java ME | 9.1% |
BlackBerry | 1.9% |
Search Engine:
91.3% | |
Yahoo | 4.8% |
Bing | 1.2% |
Baidu | 1.2% |
Facebook: How to remove anoying messages in Google Chrome
Menyambung artikel saya sebelumnya di sini, posting berikut adalah cara "menghilangkan" gangguan notifikasi-notifikasi ga jelas yang mungkin kamu terima di FB kamu untuk browser Google Chrome.
Mirip dengan Firefox, di Google Chrome kamu perlu yang namanya GreaseMetal, bukan GreaseMonkey yah :) Urutan instalasinya adalah sebagai berikut:
1. Download GreaseMetal di sini
2. Selesai download, lebih enak kalo GoogleChrome nya di-close/dimatikan dulu dulu.
Google Chrome is Coming On Mac Near You
Setelah Picasa, Google kini telah menyiapkan langkah berikutnya untuk melakukan porting browser mereka yaitu Google Chrome ke Mac dan juga Linux.
Sebelumnya, salah seorang developer dari Google telah menyatakan kalo raksasa search engine itu tengah bekerja aktif untuk membuat release baru Chrome yang juga akan dapat dijalankan secara nativ di Mac maupun Linux (googlemac.blogspot.com). Dan sepertinya harapan tersebut dapat terwujud (semoga) di semester awal tahun 2009 ini. Horeee :)
Saat Google Chrome dirilis tahun 2008 lalu, browser ini hanya berfokus di Windows saja. Bahkan enginenya sendiri memanfaatkan modul Internet Explorer (yang kerasa sih settingan proxynya). Hal ini yang banyak dikeluhkan pecinta Google lainnya yang tidak menggunakan environment Windows.
Setelah itu muncullah berbagai usaha untuk dapat memasang Chrome ke platform lain. Misalnya Linux, FreeBSD dan juga Mac. Saya sendiri mencoba Chrome Linux menggunakan Wine di Ubuntu Desktop saya. Cuman untuk Mac emang belum sempat. Ada sih portingan Chrome ke Mac yang dikenal sebagai Crossover Chromium. Cuman ya itu, belum sempat nyobain.
Nah semoga di Google Chrome v2.0 ini dukungan untuk Mac dan Linux akan benar-benar terwujud tanpa ada masalah. :)
referensi: