Certified Ethical Hacker

jeruk kok minum jeruk hehehehehe itu bunyi iklan joshua tentang minuman ringan.
seminggu ini off dulu karena ada training intensif mengenai security :P

judulnya certified ethical hacker … hacker yang beretika ? :P hehehehhehehee
hacker di training buat jadi hacker ? lebih jago hackingnya gitu maksudnya ama mempelajari teknik-teknik hacking lainnya supaya dia bisa ngamanin networknya dari serangan hacker lain

plus kalo lagi boring bisa sekalin ngusilin network orang lain juga hehehehehehehe :P

Pelangi-pelangi, alangkah indahmu

Kenal dengan AT Mahmud ?
Aku rasa sebagian besar dari kamu pasti ga kenal (pa lagi yang masang label modern di jidatnya :p)
Tapi kalo denger lagu seperti:

Cicak cicak di dinding, diam diam merayap
Ada seekor nyamuk
HAP!
Lalu ditangkap

Atau lagu berikut

Pelangi-pelangi, alangkah indahmu
Merah kuning hijau, di langit yang biru
Pelukismu agung, siapa gerangan ?
Pelangi, pelangi
Ciptaan Tuhan.

Yap, beliau adalah pencipta lagu anak-anak yang terkenal sekali (lagunya) di Indonesia. Kalo anak-anak sekarang lebih akrab dengan jinglenya AFI, tapi bapak-ibu kita pasti akan ingat betul lagu-lagu tersebut.

Kebetulan semalam nuy liat MetroTV yang sedang membahas tokoh-tokoh terkenal, dan episode kemarin menampilkan AT Mahmud. Kebetulan rumah tinggal beliau ga jauh-jauh amat dari tempatku. AT Mahmud tinggal di Jalan Tebet Barat II Jakarta.

Lagu “Main Ayunan” diciptakan karena dia sering mengajak anaknya main ke Taman Puring. Di sana ada ayunan, jungkat-jungkit, dan lapangan yang cukup luas sehingga anak-anak dapat melakukan permainan lain, seperti main lempar bola atau kejar-kejaran.

Inspirasi lagu “Pelangi” hadir ketika ia mengantar anaknya, Rika, yang masih berusia lima tahun sekolah di TK. Di tengah perjalanan di bawah jembatan Pasar Rumput, Rika berteriak, “Pelangi!” sambil menunjuk ke arah langit. Terciptalah lagu Pelangi Pelangi.

Ide lagu “Ambilkan Bulan” muncul ketika anaknya bermain di beranda rumah. Saat itulah ia melihat ke langit dan melihat bulan. Sang anak meminta ayahnya untuk mengambilkan bulan tersebut. AT Mahmud jelas kebingungan dibuatnya. Jadi inget Eunice yang ngeyel nyebut bando dengan domba … kebolak deh hehehehe. AT Mahmud pun menuliskan permintaan itu dalam bait-bait lagu. Tadinya “ambilkan bulan pa” diubah menjadi “ambilkan bulan bu” sehingga terkesan lebih lembut.

Lagu “Amelia” diambil dari nama anak Emil Salim, Menteri Lingkungan Hidup pada masa Orde Baru. Emil Salim tak lain adalah sahabat waktu kecil Mahmud ketika sama-sama sekolah di Sekolah Menengah Umum Bagian Pertama (SMU, setingkat SLTP), di Palembang. A.T. Mahmud melukiskan sifat Amelia dalam lagunya sebagai gadis cilik lincah nian, tak pernah sedih, riang selalu sepanjang hari.

Tahun 1968, AT Mahmud diundang TVRI untuk jadi koordinator acara musik untuk anak-anak tingkat SD. Acara itu akhirnya mengudara mulai 3 Juni 1968 dengan judul “Ayo Menyanyi”. Atas usul AT Mahmud, tahun 1969 TVRI menambah acara lagu anak yaitu “Lagu Pilihanku”. Jika “Ayo Menyanyi” berbentuk pelajaran untuk menyanyikan lagu baru, maka “Lagu Pilihanku” bersifat lomba. Acara ini ditayangkan dua kali sebulan, bergantian setiap seminggu sekali dengan Ayo Menyanyi.

Setelah kedua acara di atas berlanjut dan berkesinambungan selama 20 tahun, pada tahun 1988, atas suatu kebijaksanaan pimpinan TVRI, seluruh tim diminta mundur dari kedua acara tersebut. Untuk beberapa saat acara Ayo Menyanyi dengan nama lain dilanjutkan dengan pembawa acara seorang artis, yang berlangsung tidak lama. Kemudian, pembawa acara digantikan seorang artis lain. Itu pun hanya bertahan sebentar, kemudian untuk seterusnya menghilang sama sekali dari tayangan di layar TVRI. Payah ……

Kehadiran acara Ayo Menyanyi dan Lagu Pilihanku, ternyata telah menarik minat kalangan perusahaan rekaman untuk merekam lagu anak-anak pada piringan hitam. Tercatat nama perusahaan rekaman, seperti: Remaco, Elshinta, Bali, Canary Records, Fornada, J & B Records. Lagu-lagu ciptaan AT Mahmud pun mendapat perhatian. Di samping lagu-lagu ciptaan pencipta lainnya, ada sekitar 40-an lagu A. T. Mahmud tersebar pada 7 (tujuh) piringan hitam antara tahun 1969, 1972, dan tahun-tahun sesudah itu, yakni Citaria, Musim Panen. Jangkrik, Gelatikku. Layang-Layangku, Ade Irma Suryani, Kereta Apiku, Jakarta Berulang Tahun, Pemandangan, Timang Adik Timang, Pulang Memancing, Hadiah untuk Adik, Tidurlah Sayang, Mendaki Gunung, Sekuntum Mawar, Tepuk Tangan, Kincir Air, Dua Ekor Anak Kucing, Bulan Sabit, Lagu Tor-Tor, Tupai, Burung Nuri, Di Pantai, Senam, Bintang Kejora, Aku Anak Indonesia, Aku Anak Gembala, Kunang-Kunang, Naik Kelas, dan Awan Putih.

Tahun 2000, Sony Music membuat kejutan dengan meluncurkan album anak-anak yang berisi lagu-lagu ciptaan AT Mahmud. Disebut sebagai “kejutan” karena lagu anak-anak saat itu emang “lain” kalo dibanding tipe lagu ciptaan AT Mahmud, Ibu Sud atau Pak Kasur. Ada juga ciptaan Papa T-Bob. Dengan dukungan penuh AT Mahmud, penata musik Dian Hadipranowo, dipilihlah Tasya (Shafa Tasya Kamila) sebagai penyanyi ciliknya. 4 Mei 2000 lagu-lagu yang terpilih dengan label Sony Wonder berjudul “Libur Telah Tiba” dengan subjudul “Karya Abadi A. T. Mahmud” diedarkan dan meledak di pasaran.

Nuy ajah sampe rebutan ama ibu-ibu demi sebuah CD Tasya. Enak ajah, aku udah antri lama banget. Berhari-hari nanyain ke tokonya sampe yang jaga bosen, pas tau2 ada seorang ibu-ibu nyerobot antrian :P Dan sejak itu, Tasya pun jadi artis penyanyi cewek favorit nuy selain Siti Nurhaliza :)

5 Juni 2001 album “Gembira Berkumpul” diluncurkan.
18 Oktober 2001, menjelang bulan Ramadan 1422 H, Sony Wonder meluncurkan album “Ketupat Lebaran” yang memuat 11 (sebelas) lagu Islami. Tiga di antara lagu itu, liriknya ditulis oleh Ni Luh Dewi Chandrawati, yakni “Ketupat Lebaran”, “Sahur Telah Tiba”, dan “Tanganku Ada Dua”. Dua lagu diambil dari lagu lama yang tidak dikenal nama penciptanya.

Selain itu, AT Mahmud juga banyak menerima penghargaan atas pengabdiannya pada musik untuk anak-anak Indonesia itu.

Februari 2001, ia menerima penghargaan berbentuk lontar yang diserahkan oleh Wapres Megawati Soekarnoputri.

Mei 2001, trofi dari masyarakat Sumatra bagian Selatan, bersama-sama dengan tiga orang tokoh yang lain.

Agustus 2003, Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma dari Pemerintah RI.

September 2003, Lifetime Achievement Award dari Anugerah Musik Indonesia (AMI).

detilnya silakan baca di http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/a/at-mahmud/index.shtml

Soft Launch Ring Back Tone

Seharian kemarin Rara beberapa kali nelpon henponku n sempet dibuat bingung karena tone/nada panggil yang bunyi ga kaya biasanya, malah lagunya jikustik. Hehehehehehehehe, that’s called Ring Back Tone (RBT).

Nah karena baru soft launch, artinya Telkomsel mengenalkan layanan baru itu ke publik. Untuk personalized RBT we hope will be ready sooner. Jadi biar gue ga dibikin bosen karena harus nyetel lagu-lagu Korea mulu di laptop gue :P Oh iya, untuk proyek RBT ini kita berkolaborasi dengan orang-orang Korea, Hongkong ada bule juga. Nah, orang-orang Koreanya seneng banget waktu ga sengaja gue nyetel lagu Korea, Sweet Dreams-nya Jang Nara. Wah langsung nyamperin meja gue sambil bilang kalo yang nyanyi cakep lho :P Wahahahha gue lebih seneng liat BoA deh, lebih atraktif, lebih sporty n casual. Kalo Jang Nara tipikal putri solo :P

Virus @ PDA Pocket PC

temen: Ditemukan virus pada PDA !!! Ada di PC World neh
nuy: *huaaaahhmmm* Emang PDA-nya make platform apa ?
temen: PDA Pocket PC
nuy: Pocket PC ? Os Windows CE itu yah ?
teman: Yoi, bener.
nuy: ooooo, gitu ajah kok heboh. Symbian ajah bisa bervirus apalagi Pocket PC. Versi Bag PC-nya malah tiada hari tanpa virus :P

Wah gue mungkin contoh MCP yang di benci ama Microsoft hueuehuehuehue abis kok kayanya malah banyakan mendiskreditkan Windows Cs, padahal MCP :P He he he he he

Nah singkat cerita, 2 vendor antivirus besar (Symantec dan Kaspersky Labs) mendeteksi telah muncul sebuah program backdoor Trojan horse yang dapat membuat kita kehilangan kontrol sama sekali ke perangkat Pocket PC
kita. Pocket PC kita dapat dikuasai sepenuhnya oleh si penyusup. Dan mereka, vendor antivirus tersebut, belum mempunyai antibiotiknya. At least sampe hari ini belum ada.

That’s why I’m very selective on installing “free” program for Windows both shareware or freeware. Yang bayarware ngga, kelayapan ajah di underworld nyari crack nya :P

Nah untuk sistem yang udah terinfeksi program yang kemudian disebut sebagai virus Brador itu, Symantec nyaranin buat ngapus file /Windows/StartUp/svchost.exe di OS Windows CE-nya dan kemudian install ulang, full mulai awal baik OS maupun aplikasinya. Nah loh … yg Symbian ajah ga sampe segitunya ..

FYI, Brador bukan Trojan pertama yang nyerang Windows CE. Dengan besar cuman sekitar 5KB, Brador dapat menyebar dengan sangat cepat via email atau download dari website ke PDA. Sekali virus ini aktif, dia akan menyalin dirinya sendiri menjadi file svchost.exe dan ngendon di folder Autorun-nya Windows (kaya StartUp kalo di PC gitu deh) and seizes control over the system after a restart. Eng…. ing…. eng….. Mulailah tahap pemindahan kekuasaan dilakukan. Si Brador yang bradrung ini akan mengirimkan IP address kita ke si pembuat (yang dicurigai sbg orang rusia). Si penyusup kemudian nyoba connect ke IP kita tersebut via backdoor yang udah aktif, ngeliat file-file yang ada di dalamnya, download, atau bahkan juga bisa upload code-code berbahaya tambahan lainnya ke dalam Pocket PC kita. Dah kaya HIV ajah deh .

Walo Symantec cuman ngasih nilai 1 (1 – 5, 5 yg paling bahaya) tapi Brador bradung ini tetep ajah harus di waspadai oleh para pemakai Pocket PC yang, menurut gue, 90% itu just user. Maksudnya mereka pemakai murni tanpa pernah mau tau apa lagi sampe paham bener akan sistem PDA itu sendiri :)

Nah, waspadalah…..

*yawn* ….

hmmmm

lagi nge-blank, ga ada topik yang pingin ditulis di sini padahal banyak lho yang nongol di kepala :P ya udah, utak atik template ajah sambil nungguin email dari MTV Indonesia buat kuis simPATI No Problem No Compromise.

Medali pertama di Athena oleh Lisa Rumbewas

Lifter Indonesia Raema Lisa Rumbewas mempersembahkan medali pertama buat kontingen Merah Putih di Olimpiade Athena. Kemarin, di kelas 53 kg Rumbewas sukses merebut medali perak.

Medali pertama Indonesia di kancah olimpiade juga berupa medali perak. Penyumpang medali perak pertama itupun juga wanita, 3 orang sekaligus. Trio pemanah yang dijuluki srikandi Indonesia ini sayangnya tidak mendapat penerus yang baik di Olimpiade Athena 2004 ini.

Keberhasilan Rumbewas tersebut berarti mengulang sukses serupa ketika ia juga merebut perak di Olimpiade Sydney 2000 saat turun di kelas 48 kg. Mengingat konflik yang sempat terjadi antara manajemen(KONI) atlit Indonesia dengan Lisa yang berkenaan dengan “dicoretnya” ibunda Lisa yang merangkap pelatihnya yaitu Ida Korwa, medali ini adalah sebuah pembuktian. Pembuktian bahwa Lisa bisa berprestasi kalau dia tidak di”usili”. Pelatih Lisa yang paling baik dan mengerti akan dirinya adalah pelatih yang membentuk dirinya mulai nol, build her from scracth hingga berprestasi Internasional. Terlebih lagi pelatih tersebut adalah ibundanya sendiri yang juga seorang atlit profesional. Aku ga habis pikit kenapa beliau kok malah sempat dicoret dari kontingen yang akan diberangkatkan ke Athena, malah pelatih lain yang jarang nongol -apalagi ngasih latihan- yang 100% akan diberangkatkan. Ga salah dan amat sangat pantas kalo Lisa sempat ngambek dan keluar dari pelatnas. Orang mau berprestasi, bukannya malah didukung dan diprasarani dengan baik kok malah dikerjain. Yah inilah indonesia, KKN terjadi di mana-mana.

Sementara itu, Angelique Widjaja menjadi petenis Indonesia pertama yang melaju ke babak kedua dalam pertandingan Olimpiade Athena, setelah menang 1-6, 6-2 dan 6-1 atas pemain Thailand Tamarine Tanasugarn. Sejak pertama kali tampil pada Olimpiade 1984 di Los Angeles Amerika Serikat, tak satu pun petenis Indonesia, baik putra maupun putri yang mampu melewati babak pertama. Kini, kebuntuan itu sirna di Olympic Tennis Center, Athena.

Angie yang kalah jauh peringkatnya dari Tamarine, ternyata mampu membalikkan perkiraan. Ia memang sempat kalah 1-6 di set pertama dari petenis peringkat 47 dunia itu, namun bangkit dengan merebut dua set berikutnya dengan 6-2 dan 6-1. Seperti yang dijanjikannya sehari sebelum pertandingan, Angie memang tampil ngotot.

Atlet-atlet kita sebenarnya sangat berkualitas. Sayang sekali orang-orang yang duduk di manajemennya nyaris tidak ada yang berkualitas. Seperti yang sabda Nabi Muhammad SAW, apabila suat urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, tunggulah kehancurannya (HR Bukhari dan Muslim).