We have a room called #Room41 in City Plaza 11th floor. It’s a working room, an entertainment room, a meditation room, and the worst of all it is also unofficial smoking room :(
Since i put some of my toy collection + drawing paper and some color pens in there, it’s also functioned as kindergarten room. Kang Rudy or Adhep sometimes bring their “toys” also, then it is became something like a hacker-space.
The drawing above made by Tata. She’s around 5-6 years old, a very nice and funny little princess :) That’s a precious drawing. Planned to put it on a frame but the cleaning service took it away *@!*$)!%)
Long before, i knew Boxing day only as a day after Christmas (which is 26 December) where English Premier League teams should play a match. After extending my reading hobby to browser around wikipedia, it turns out to be the day (in commonwealth countries) when you open your Christmas present/gifts.
Since I’m a moslem, i think i will still use boxing day term as the time to watch my EPL team playing and perhaps opening my birthday gifts :P
Oh, thank you so much, guys :)
I’ll take the dark chocolate, you can have the other two \^_^/
It is raining very hard here in Jakarta.
Practically cannot go home unless i want to be completely soaking wet riding motorcycle -_-
Friday night + rain = traffic hell.
But Danbo always can make you smile :)
D: Ini buat saya? Wahhh terima kasih ^_^ — Nope, sharing D: ….
D: Wah sepertinya enak — Tentu, ini raspberry + mango
D: waaa, aku lhoo suka ama mango, eh raspberry saya juga mau. — kamu ini maunya selalu banyak :)
D: saya mau nyobain! — boleh
D: Yang mana dulu yah? Mango enak, raspberry enak. Waaah, enak semua — behave, pake sendoknya. jangan maruk seperti itu. hati-hati.
D: Dih, pelit. Saya kan mo nyobain dikit. Eh agak banyak sih — …
Kalau kemarin kami mengunjungi Pavilion Perak, hari ini kami mengunjungi Pavilion Emas, Kinkaku-ji.
Nama resmi kuil ini adalah Rokuonji, awalnya merupakan tempat peristirahatan shogun Ashikaga Yoshimitsu. Berdasarkan wasiatnya saat meninggal sekitar tahun 1408, pavilion ini kemudian diubah menjadi kuil Zen aliran Rinzai.
Kinkaku-ji sendiri adalah bangunan yang indah berbalut warna emas. Tampak kokoh menghadap kolam yang tenang di depannya. Dan yang mungkin menyedihkan, Kinkaku-ji adalah satu-satunya bangunan asli yang masih berdiri dari kompleks peristirahatan Yoshimitsu. Selain karena bencana, kompleks kuil inipun telah berkali-kali hancur akibat perang. Yang mungkin paling di kenal adalah saat Perang Onin yang menghancurkan sebagain besar Kyoto saat itu. Dan yang terakhir sekitar tahun 1955 saat Kinkaku-ji dibakar oleh biarawan muda bernama Hayashi Yoken.
Pemerintah Jepang membutuhkan waktu hampir 5 tahun untuk menyelesaikan restorasi Kinkaku-ji. Pada tahun 1955, The Golden Pavilion pun dapat kembali mewujud seperti bentuknya saat ini.
Bangunan utama Kinkaku-ji terdiri dari 3 lantai yang dibangun dengan gaya yang berbeda. Pada postingan sebelumnya saya menuliskan kalau Kinkakuji merupakan poros budaya Kitayama. Pada jaman Yoshimitsu, budaya ini lebih berkembang di lingkaran kalangan elite/borjuis Kyoto saat itu.
Lantai 1 dibangun dengan gaya Shinden yang biasa digunakan untuk membangun istana pada Jaman Heian (yak, yang ngikutin Shanou Yoshitsune pasti kenal jaman ini :P). Ciri khasnya adalah pilar-pilar kayu natural dengan tembok putih. Bangunan lantai dasar ini nampak kontras sekali dengan 2 lantai di atasnya yang berlapis warna emas. Lantai 2 bergaya Bukke yang biasa terdapat di rumah-rumah samurai. Lantai 3 bergaya aula Zen China.
Ada berbagai patung di setiap lantainya. Sayangnya Kinkaku-ji rupanya tidak terbuka buat umum (paling ngga hari itu) jadi kami tidak bisa melihat-lihat isi dalamnya. Di lantai 1 ada patung shogun Yoshimitsu dan Shaka Buddha (sejarah Buddha). Di lantai 2 terdapat patung Kannon Bodhisattva yang dikelilingi oleh 4 Raja Langit.
Saya cuman bisa bengong. Melihat obyek sejarah dengan mata kepala sendiri itu memang beda…
Perlu diingat, kompleks kuil ini gede banget lho :) Walau bangunan asli hanya tersisa satu, tapi taman yang berada di dekat Kinkaku-ji ini adalah taman yang sama sejak jaman Yoshimitsu dulu. Paling ga desain tamannya tidak pernah diubah.
Wow!
Banyak spot-spot menarik di taman ini. Salah satunya adalah kolam Anmintaku yang katanya tidak akan pernah kering, juga ada semacam patung tempat orang melemparkan koin keberuntungan.
Duh suasananya yang tenang, damai kayanya membuat saya pingin menghabiskan umur di sini deh :)
Di ujung taman kita akan menjumpai toko suvenir kecil, kemudian Tea Garden. Cukup rogoh kocek JPY 500 buat menikmati matcha atau jajanan lainnya di taman ini :P Dan terakhir adalah Fudo Hall, kuil kecil tempat patung Fudo Myoo diletakkan. Di sini kamu juga bisa membeli ramalan dari kotak-kotak merah seperti foto berikut. Modalnya cukup 1 koin JPY 100 saja. Kalau ramalannya bagus, kertasnya bisa kamu bawa pulang. Kalau tidak bagus, bisa diikat di tempat yang telah disediakan di dekat kuil.
Jangan kuatir, ada yang versi romanji berbahasa inggris kok :)
Salah satu alasan mengapa saya lebih suka menghabiskan waktu di satu tempat dari pada lompat dari satu kota ke kota lain adalah i lost track of time. Cuaca hari itu cerah sekali walau anginnya cukup dingin. Dan ga berasa kami sudah lebih dari setengah hari menghabiskan waktu di Kinkaku-ji saja.
Tujuan berikutnya adalah Kyoto Manga Museum. Saya hampir ga sempat memotret di Manga Museum. Yah selain didalam museum emang ga boleh motret, kami heboh sendiri dengan koleksi manga di gedung 3 lantai ini yang buanyak banget. Manga tertua yang saya temui diterbitkan sekitar akhir tahun 40an lho. Ada juga Manga alih bahasa dari negara lain termasuk Doraemon versi Bahasa Indonesia.
Dan betapa bahagianya sewaktu di sini saya menemukan Danbo edisi baru yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Edisi Calbee :)
Sehabis dari Manga Museum, kami blusukan di Kawaramachi untuk mencari makan malam. Ga sengaja nemu warung sushi, ya udah kami langsung masuk saja. Tau-tau sudah 16 apa 17 piring sushi tergeletak di meja :P Ahahahaha, ternyata warung yang bernama Sushi no Mushashi ini masuk rekomendasi TripAdvisory juga lho. Harganya juga terjangkau (masih mahalan sushi-tei or sushigroove btw :P)
Last weekend I tried to prove that my coding skill is not dull yet.
At the same time, my staff wrote this in his FB timeline. OK, let’s make another kind of webapp, Bin :)
After spend some times reading the Firefox OS App for Dummy things and jquery documentations, I’ve decided to make one.
So here it is, iDanbo.
Previously I name it Pocket Danbo. Meh, too mainstream.
Let just call it iDanbo … i love Danbo :)
This little app will do a very simple task.
It gives you a collection with random Danbo photos. The source now is Instagram.
Why?
1. There are a lot of Danbo photo you could find in Instagram only
2. They have API
3. Square image, you dont have to make effort sizing the image :) Simply choose either 150×150, 306×306 or 612×612.
It’s passed the Firefox Marketplace Validator with no error. Next, register it to Marketplace ^_^
Notes: – It will hit the Instagram limit access at some point because I’m not authenticating the user
these are some photos of Danbo & friends i made using my iPhone + things around my desk
the theme is Five For Fighting’s song with title “Superman (It’s Not Easy)”
been carrying danbo (literally) everywhere for about … 3-4 years (^_^)
i hope i’ll be more creative and able to produce more stunning danbo photos :)
regards,
danbo-man
I can’t stand to fly
I’m not that naïve
I’m just out to find
The better part of me
I’m more than a bird,
I’m more than a plane
I’m more than some pretty face beside a train
It’s not easy to be me
I wish that I could cry
Fall upon my knees
Find a way to lie
‘Bout a home I’ll never see
It may sound absurd but don’t be naïve
Even heroes have the right to bleed
I may be disturbed but won’t you concede
Even Heroes have the right to dream
And it’s not easy to be me
Up, up and away, away from me
Well, it’s alright
You can all sleep sound tonight
I’m not crazy or anything
I can’t stand to fly
I’m not that naïve
Men weren’t meant to ride
With clouds between their knees
I’m only a man in a silly red sheet
Digging for kryptonite on this one way street
Only a man in a funny red sheet
Looking for special things inside of me
Inside of me, inside of me [2x]
I’m only a man in a funny red sheet
I’m only a man looking for her dream
I’m only a man in a funny red sheet
It’s not easy.
It’s not easy to be me…..
ok, why Superman?
Well it’s because i just watched Superman: Man of Steel at IMAX Gandaria City :P
Sorry Ip for using your picture profile, what can be better than that? :P hehehehehe