10% Transaksi Starbucks dari Mobile Device lho…

IMG_8982

Satu cup Americano coffee di Starbucks harganya sekitar Rp 20ribu. Di bandara kayanya lebih mahal lagi. Kopinya jauh lebih nendang dibanding bikinan The Coffee Bean & Tea Leaf. Masih lebih nendang kopi tubruk di kampung sih :P

Walau buat sebagian orang mungkin Rp 20ribu itu adalah receh, tapi harganya kalo dipikir-pikir bikin nendang dompet juga lho. Kalo kamu maniak kopi dan menghabiskan jatah 2-3 cup (kopi Starbucks) tiap harinya ya tinggal berhitung deh.

But it’s become a lifestyle already, specially in big city like Jakarta. What can i say?

Tahu ngga kalau Starbucks adalah brand nomor 4 terbesar di Facebook maupun di Twitter menurut socialbakers.com. Total fans hampir 35 juta dan follower @Starbucks di angka 4 juta lebih.

Nah terkait dengan recehan kopi di atas, ada satu hal yang mo saya sampaikan. Kalo di foto si Danbo dan Kevin pamer Starbucks card (semacam BCA Flazz, saya dapatnya 2 bulan lalu waktu Starbucks ultah). Tapi sejak November 2012 kemarin sebenarnya Starbucks sudah memperkenalkan metode pembayaran baru yaitu menggunakan Square Wallet, sebuah platform mobile payment system. Jadi cukup scan QR Code atau tap NFC dari ponsel ajah. App nya juga ada. Dan strategy ini bisa dibilang menuai sukses sekarang.

Menurut laporan dari Wall Street Journal, pebelian via mobile device ini menyumbang 10% dari total transaksi warung kopi internasional ini di Amerika. Angka yang jauh melebihi harapan.

Ga lama lagi, Starbucks juga akan meluncurkan layanan wireless charging untuk beberapa lokasi di Silicon Valey. Wah  rombongan Mozilla Summit 2013 yang Oktober nanti akan ke Santa Clara bisa nyobain fasilitas nge-charge smart device-nya w-i-r-e-l-e-s-s-l-y. Hmm, tapi harus punya Powermat dulu yah?

Omong-omong, harga kopi di RM Putri City Plaza juga mayan nendang tuh. Mending nyeduh ndiri kopi ka*** api dan sejenisnya *sigh*