December – Day 5

ojek sepeda

ojek sepeda

Sunday sunday sunday. It’s day #5 of my PhotoDec2010 project.
There’s no sun (almost) during the day. Cloudy and part of South Jakarta was raining. Didnt have plan where to spend this sunday afternoon, so i just went to Kota Tua (Jakarta Old City Area) with Rara. She’s never been there (at noon) before, so i guest it’s best for us to look around and came back on another day for taking pictures.

Weather was not good, looks like there was rain couple hours before and still drizzle falling. Cant take many photos, just sight seeing around Fatahillah Square.

These are some pictures taken with my iPhone4

Cafe Batavia
Cafe Batavia
Fatahillah Museum
Fatahillah Museum

Later on we’re having dinner and  watch Narnia: The Voyage of the Dawn Treader at Gandaria City. First time here for both of us :) Cellphone reception here is bad.

The Chronicles of Narnia: The Voyage of the Dawn Treader
The Chronicles of Narnia: The Voyage of the Dawn Treader
Dinner
Dinner @ Rice Bowl

December – Day 4


What was your weekend?
Well mine was ….. sleep :P
Insomnia sure is killin me, had this sleep disorder for years and these couple weeks i had very less time to sleep properly. Eww
Woke up at noon, clean up the house, made dinner, and then watching movies and had this nice cold tasty root beer.

I need to get up early tomorrow, walk around the city and shoot some pictures

Refresh!!

December – Day 3

Tolak angin + Teh Manis Panas adalah obat mujarab untuk masuk angin.

*biyuh, fisik ngedrop nih minggu ini*

Tuh kan, The New iPod Touch 4G

Tahu perangkat ini?

iPod Touch 3rd Gen
iPod Touch 3rd Gen - apple.com

Yak, yang satu ini emang dikenal luas, apalagi dikalangan pecinta gadget dan musik (juga game) pasti pada tahu,  Apple iPod Touch 3G (3rd Generation – Generasi ke-3).
Kamu punya?
Saya pernah punya, 64GB nyicil dari belibarang.com hehehehehe (lebih murah 250ribu++ dari pasar plus cicilan 6x bunga 0% pula pake citibank). Sayang barangnya ilang padahal cicilan belum lunas. Sepertinya saya ini emang ga ditakdirkan untuk dapat nikmatin gadget milik ndiri. Nasib, nasib …

Anyway, gara-gara kehilangan barang, saya pasti langsung jadi ilfil untuk ngeliat palagi membeli barang yang sama lagi.Namun tanggal 1 September kemarin Om Steve Jobs kembali bikin ulah dengan meluncurkan ini.
The Apple iPod Touch 4G

Tuh kan…. nyebelin.
Sebenarnya rumor mengenai apa/bagaimana fitur baru dari iPod Touch generasi 4 ini dah bisa ditebak banyak orang. Kenapa? Karena hebohnya berita tentang prototype iPhone-4 yang dilansir gizmodo sekitar bulan April 2010 lalu. Dari gonjang-ganjing iPhone itu, bermunculanlah rumor mengenai the next iPod Touch berkamera. Misalnya:

iPod Touch 4 - apple.com

Dan 1 September kemarin semua rumor terjawab.

Nah mari kita ulas satu per-satu
Harga

Dari sisi harga, ini yang suka bikin nyesek orang yang ga sabaran. Harga iPod Touch 4G bisa dibilang sama dengan pendahulunya.
Dikutip dari store.apple.com
8GB – USD 229
32GB – USD 299
64GB – USD 399

Tinggal kalikan ajah dengan kurs US dollar saat ini. Misal 9100, berarti yg 64GB itu seharga IDR 3,630,900. Wow beda kurang dari IDR 20,000 dari harga di belibarang.com waktu itu *nasib, nasib ….*

Fitur

Seperti yang sudah menjadi rumor beberapa bulan sebelumnya, iPod Touch 4G ini punya kamera depan dan belakang + Layar Retina seperti di iPhone 4. Yang belum pernah nyobain/liat resolusi 960×640 pixel Retina Display di iPhone4 pasti ga akan bisa merasakan betapa kinclongnya tampilan layarnya.
Body masih mirip dengan pendahulunya, tanpa sudut. Tidak model “kotak” seperti halnya iPhone 4. Terobosan lainnya adalah ketebalan dan berat iPod Touch 4G ini berkurang 15% dibanding yang 3G. Wow.
Nah ini pasti bakal bikin sebel pabrikan pembuat aksesoris :P Dah ada kamera depan belakang, lebih tipis 15% pula. Kalo cuman kamera doang sih, yang dah punya model switch easy, otter, zagg n sejenisnya bisa kreatif dikit dengan ngebolongin ajah case tempat kamera terletak. Lha tipisnya ini yang susah diakalin.
Fitur selanjutnya adalah dengan adanya kamera tadi, iPod Touch 4G memungkinkan kamu untuk dapat merekam video, seperti Nano video. Cuman yang ini kelasnya 720p HD video. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi Apple Face Time untuk video-call (via WiFi tentunya) dengan teman kamu sesama pengguna iPod Touch 4G dan juga iPhone 4.
Kayanya layanan video call bakal naik daun justru gara2 iPod Touch 4G + iPhone 4 deh dibanding gadget2 GSM pendahulunya :P
Spesifikasi teknis iPod Touch 4G ini hampir ga ada bedanya dengan iPhone 4 lho.
CPUnya sama-sama pake A4 chip seperti iPhone. Ada integrated gyroscope untuk kendali game yang lebih nyaman. The Wi-Fi antennanya bisa 802.11n di 2.4GHz. LCD nya sudah saya sebutin di atas. 3.5″ Retina Display dgn resolusi 960×640.

Dari segala fitur “wow” di atas, ada beberapa catatan terhadap iPod Touch 4 ini. Jadi jangan keburu “wow” dulu. Disadur dari ilounge.com. Fitur wow tapi yang ternyata garing itu adalah …. KAMERA-nya
Kemampuan kamera belakang iPod Touch 4G ini hanya 0.69 Megapixels (960×720) untuk foto, dan 0.92 Megapixels (1280×720) untuk video. Kamera depannya hanya kualitas VGA (kaya N73 yg pernah saya punyai) Tettereeeeeetttt
Banyak situs yang mengulas kamera iPod Touch 4G ini, tinggal googling ajah. Tapi untuk awal bisa baca artikel ini.

Nah yang belum punya iPod Touch n berencana beli, sabar dulu. @iBoxIndonesia di salah satu postingan twitternya mengatakan kalo iPod genereasi baru (Touch, nano, shuffle) akan masuk Indonesia akhir tahun nanti. Sekalian buat gadget tahun baruan tuh :)

Berikut cuplikan youtube video berkenaan dengan iPod Touch 4G

New iPod Touch 4G from Apple’s September 1st Live Event
[tube]http://www.youtube.com/watch?v=XW9ghPSmN20[/tube]
New HANDS ON iPod Touch 4g With Camera (4th generation)
[tube]http://www.youtube.com/watch?v=iowoHnI3a2E[/tube]

*all images taken from apple.com

Multitouch Support di Ubuntu 10.10

Ubuntu
Ilustrasi Multi Touch dari geekyard.com
Ilustrasi Multi Touch dari geekyard.com
Ubuntu
Ubuntu

Nah ini dia. Melalui blog pribadinya  dan juga perusahaannya, Mark Shuttleworth mengumumkan bahwa dukungan akan fungsi multi-touch di Ubuntu 10.10 yang diberinama uTouch 1.0. Hal ini akan membuat Linux menjadi semakin kompetitif setelah fungsi serupa digunakan Mac OSX dan juga Windows 7.

Yang menarik juga dari berita ini, Mark menyebutkan bahwa tim Ubuntu telah menciptakan “bahasa” sendiri untuk keperluan multi-touch ini. Hasilnya diharapkan akan menjadi standar baru aplikasi berbasiskan gesture multi-touch di dunia Linux khususnya.

Our multi-touch team has worked closely with the Linux kernel and X.org communities to improve drivers, add support for missing features, and participate in the touch advances being made in open source world. To complete the stack, we’ve created an open source gesture recognition engine and defined a gesture API that provides a means for applications to obtain and use gesture events from the uTouch gesture engine.

API di atas saat ini sudah dirilis di Launchpad dengan mengadopsi lisensi GPLv3 dan LGPLv3.

Dengan hadirnya uTouch di Maverick Meerkat (codename Ubuntu 10.10), maka penetrasi Linux di pasar desktop maupun mobile device diharapkan akan semakin meningkat. Fakta saat ini menunjukkan bahwa kemampuan multi-touch khususnya di mobile device adalah sesuatu yang sangat mutlak. Di desktop sendiri yang saya tahu Mac yang mempelopori penggunaannya (cmiiw, i’m fully using Mac for the last 5 years, dont know much anymore about PC news)

Jadi, multitouch itu sebenarnya apaan sih?
Detil mengenai multitouch mulai sejarah awal hingga perkembangannya sampai saat ini dapat dibaca di Wiki::Multi-Touch. Namun secara garis besar bisa saya katakan bahwa multi-touch itu adalah

sebuah enhancement dari teknologi layar sentuh (touch screen) saat ini. Teknologi ini akan memungkinkan pengguna untuk menggunakan 1 jari atau lebih pada saat bersamaan untuk menyentuh layar yang akan membuatnya menjalankan fungsi yang berbeda. Tergantung kombinasi jari yang digunakan serta gerakan jarinya.

Masih ga jelas?

Contoh yang paling banyak dikenal orang pengenai penerapan multi-touch ini adalah saat Apple meluncurkan iPhone, iPod Touch dan juga memperbaiki jajaran trackpad MacBook Pro (khususnya yang unibody) dengan kemampuan ini. Terakhir adalah Apple Magic Mouse dan Magic TrackPad. Dengan perangkat-perangkat Apple tadi (katakanlah contohnya iPhone), kamu bisa menggunakan jari 2 jari dan gerakan mencubit untuk mengecilkan (zoom-out) gambar. Gerakan sebaliknya akan membersarkan gambar (zoom-in). Ponsel-ponsel Android sendiri kini juga  dilengkapi dengan kemampuan multi-touch ini di Android 2.0/2.1 (di versi sebelumnya juga udah ada sih, cumah didisable di level kernelnya).

Di MacBook Pro, gerakan 4 jari digeserkan serentak ke atas akan menyingkirkan semua window aktif dari layar Anda. Gerakan sebaliknya (4 jari geser ke bawah) akan mengembalikan semua window aplikasi yang tadi “tersingkir” kembali ke posisi semula.

Nah keren kan? We’ll see the next enhancements from Linux-Open Source World.