Selamat datang di iPhone & iPad, Mozilla Firefox

Penantian panjang itu akhirnya berakhir. Mozilla akhirnya secara resmi merilis browser Firefox 1.2 untuk perangkat iOS yang meliputi iPhone, iPad serta iPod Touch secara global. Versi pertama dirilis sekitar bulan September 2015, tapi saat itu hanya untuk AppStore New Zealand saja. Yah, untuk test the market dulu lah.
ffx-ios-4324
Fitur-fitur Firefox iOS kurang lebih sama seperti yang di desktop. Mulai dari sinkronisasi dengan Firefoxnya untuk mengakses history, tab, password serta bookmarks, tab management hingga private browsing.

Continue reading “Selamat datang di iPhone & iPad, Mozilla Firefox”

Membuat iPhone dan iPod Touch kamu jadi Motion-Based Music Instrument

AUUG Motion Synth
The Motion Synth: Turn Movement into Music
-auug.com-

Awal 2012 lalu saya berkesempatan sharing di acara bertajuk Wikufest.
Saat itu saya coba highlight apa yang bisa kita gunakan dari ponsel, barang yang saat ini bisa dibilang selalu ada di jangkauan kita.

Kunci-nya sih app.
Contoh yang saya berikan waktu itu di antaranya pemanfaatan ponsel untuk bisnis VAS, monitoring status mobil, main musik juga buat militer :)

Nah sekarang ini ga cuman app ajah yang memaksimalkan potensi sebuah smartphone. Tapi ada hardware-hardware pendukung yang jadi komplementasinya. Pernah dengar atau tahu aksesoris fitnes bernama Nike FuelBand atau Jawbone app? Rekan kerja di kantor sih keranjingan hacking bikin drone, trus kontrol via android device.

Nah berikut ini berkaitan dengan musik. iOS device + musik sebetulnya kombinasi yang sudah umum, namun perangkat satu ini sangat unik (saat ini).

Namanya  AUUG Motion Synth.
Ini adalah sebuah project di kickstarter yang cita-citanya mengubah iPhone/iPod Touch kamu jadi sebuah instrumen musik yang baru dan cukup unik. Kamu bisa memainkan nada maupun menggubah suara cukup dengan gerakan tangan saja (motion).

 auug-package-1

auug-package-2

Selain itu AUUG juga bisa mengontrol software di komputer kamu secara wireless. Di juha bisa mengontrol perangkat-perangkat musik non-wireless lewat kabel MIDI. Kompatibel dengan iPhone 4s++ dan iPod Touch generasi 5 dan setelahnya.

Penasaran?
Lihat video berikut dan silakan meluncur ajah ke http://www.auug.com/

iPod, 10 tahun

Di MacWorld Expo 2001, Steve Job memperkenalkan konsep “Digital Hub“-nya.

“We believe the Mac can become the digital hub of our lifestyle, adding termendous value to our other digital devices”(1)

Dan wujud dari lifestyle dan other digital devices tadi adalah musik (peluncuran iTunes di Januari 2001) dan iPod (diluncurkan pada Oktober 2001). Mungkin lebay, tapi yang baca tulisan saya ini sepertinya nyaris tidak ada yang tidak tahu/kenal/pernah baca mengenai perangkat musik portabel spektakuler keluaran Apple ini.

Pada awalnya iPod hanya dapat terhubung dengan komputer Mac, mungkin sesuai konsep menjadikan Mac sebagai digital hub tadi. Namun Apple tidak bisa tutup mata bahwa pengguna/penikmat musik justru sebagian besar tidak menggunakan Mac :) Jadi pada Juli 2002, Apple meluncurkan iPod generasi ke-dua yang kompatibel dengan Windows dan mampu menampung 4000 lagu dengan kapasitas 10GB. Generasi pertama hanya 1000 lagu dengan kapasitas 5GB.

iPod bukan mp3 player pertama di dunia, tapi Steve Jobs berhasil membuatnya menjadi mp3 player paling sukses di pasar hingga saat ini. Desainnya yang minimalis tapi cantik dan elegan serta fungsionalitasnya mampu mencuri perhatian banyak orang.

Dan bulan ini, iPod telah berumur 10 tahun.

Varian yang ditawarkan makin banyak, baik itu dari segi kapasitas penyimpanan maupun dari inovasi desain fisiknya yang beragam. Dan tampaknya, kotak musik mungil dari Apple ini semakin membuat mp3 player lainnya tenggelam. Terlebih lagi iPod sekarang tidak sekedar hanya music player. Bermain Angry Birds, personal financing sampai mengukur detak jantung bisa dilakukan menggunakan iPod.
Di dusun tempat almarhum nenekku tinggal dulu suka ada pertanyaan

“hondamu mereknya apa?”

Sebegitu identiknya Honda dengan sepeda motor.
Pilih Mana?

Nah, iPod-mu mereknya apa?
Maksudku, iPod tipe apakah milikmu saat ini?

Hehehehehe

(1)Carmine Gallo, The Innovation Secret of Steve Jobs, (McGraw-Hill 2010), 56-57
http://www.youtube.com/watch?v=9046oXrm7f8
http://en.wikipedia.org/wiki/Ipod

In|Web-Stagram

Buat pengguna iPhone, iPad, iPod Touch rasanya pasti pada kenal dengan aplikasi yang namanya instagram.

Belum tahu? Waduh…

Instagram itu adalah layanan berbagi foto -gratis- yang didesain untuk perangkat iOS seperti tersebut di atas. Ga cuman berbagi foto saja, aplikasi Instagram ini menyediakan berbagai macam filter foto menarik dan fungsi tilt-shift yang bisa kamu gunakan untuk mengolah foto-foto yang ingin di-upload. Foto-foto tersebut dapat berasal dar jepretan aplikasi instagram sendiri maupun dari aplikasi lain, misalnya Camera app dari iOS.  Atau bahkan dari koleksi foto yang ada di Camera Roll/Picture Library kamu.

Instagram memiliki konsep social networking di dalamnya dan juga berintegrasi dengan media social networking terkenal yang ada saat ini. Jadi di dalam Instagram kamu bisa mem-follow orang lain maupun sebaliknya di follow oleh orang lain. Selain itu, foto kamu juga dapat tampil d Facebook, Twitter, Foursquare, Posterous, Tumblr hingga Flickr.

Jadi, tidak heran jika Dan Frommer dari Business Insider menuliskan kalo Instagram adalah aplikasi startup iPhone paling Hot di tahun 2010. Per Mei 2011, dengan hanya 4 orang pegawai, Instagram melayani sekitar 4 juta pengguna.

Ok, setelah pembahasan tentang In-Stagram, sekarang apakah Web-Stagram itu?

Instagram saat ini adalah murni iOS app, walaupun Burbn, Inc (perusahaan yang membuat Instagram) sudah membuka API nya, saya sendiri masih belum melihat ada aplikasi Instagram yang dijalankan di platform lain seperti Android atau Symbian misalnya. Atau Blackberry. Selain itu, yang berasa kurang (paling ngga saya ngerasa begitu) adalah “tidak ada”nya web interface dari instagram ini.

Ok, ada http://instagram.com/ tapi itu cuman landing page saja yang hanya berisi keterangan umum mengenai aplikasi dan link ke iTunes Store.

Ada http://instagr.am/ yang berfungsi untuk preview satu foto kita yang kita share ke social networking sites (twitter atau facebook misalnya). Mengambil contoh foursquare atau facebook, Instagram tidak/belum memiliki web interface di mana kita bisa melihat foto-foto yang sudah kita upload lengkap dengan komentarnya, maupun melihat foto-foto orang-orang yang ada dalam jejaring sosial kita di instagram.

Karena banyak yang merasa dan (mungkin juga) butuh fitur ini, maka kemudian muncul layanan Webstagram. Aplikasi web buatan @jmworks dan @lumines02 pada dasarnya berusaha menyimulasikan fungsi-fungsi yang ada di iOS app minus fungsi upload. Webstagram (melalui Instagram API) akan “mengambil” data foto, feeds, komentar dan lain sebagainya kemudian merangkainya menjadi satu ke dalam sebuah interface web.

Jadi memudahkan para pengguna Instagram untuk browsing maupun saling berkomentar.Webstagram juga memiliki fitur unik seperti My Liked yang berisi history/daftar foto yang kita suka, Hot yang berisi tag paling sering digunakan di instagram -semacam trending topics di twitter- serta hot instagramers (kayanya yg follower paling banyak, seleb Instagram lah :D ), dan ada juga Photo of The Day.

Nah, buat kamu Instagramer yang belum mencoba layanan ini, tinggal bukan browser kamu dan akses ke webstagram.com. Cukup gunakan login Instagram kamu untuk mengaksesnya.

Resources:

http://www.businessinsider.com/instagram-2010-11
http://en.wikipedia.org/wiki/Instagram
http://instagr.am/about/faq/
http://www.businessinsider.com/webstagram-instagram-web-interface-2011-6

Tuh kan, The New iPod Touch 4G

Tahu perangkat ini?

iPod Touch 3rd Gen
iPod Touch 3rd Gen - apple.com

Yak, yang satu ini emang dikenal luas, apalagi dikalangan pecinta gadget dan musik (juga game) pasti pada tahu,  Apple iPod Touch 3G (3rd Generation – Generasi ke-3).
Kamu punya?
Saya pernah punya, 64GB nyicil dari belibarang.com hehehehehe (lebih murah 250ribu++ dari pasar plus cicilan 6x bunga 0% pula pake citibank). Sayang barangnya ilang padahal cicilan belum lunas. Sepertinya saya ini emang ga ditakdirkan untuk dapat nikmatin gadget milik ndiri. Nasib, nasib …

Anyway, gara-gara kehilangan barang, saya pasti langsung jadi ilfil untuk ngeliat palagi membeli barang yang sama lagi.Namun tanggal 1 September kemarin Om Steve Jobs kembali bikin ulah dengan meluncurkan ini.
The Apple iPod Touch 4G

Tuh kan…. nyebelin.
Sebenarnya rumor mengenai apa/bagaimana fitur baru dari iPod Touch generasi 4 ini dah bisa ditebak banyak orang. Kenapa? Karena hebohnya berita tentang prototype iPhone-4 yang dilansir gizmodo sekitar bulan April 2010 lalu. Dari gonjang-ganjing iPhone itu, bermunculanlah rumor mengenai the next iPod Touch berkamera. Misalnya:

iPod Touch 4 - apple.com

Dan 1 September kemarin semua rumor terjawab.

Nah mari kita ulas satu per-satu
Harga

Dari sisi harga, ini yang suka bikin nyesek orang yang ga sabaran. Harga iPod Touch 4G bisa dibilang sama dengan pendahulunya.
Dikutip dari store.apple.com
8GB – USD 229
32GB – USD 299
64GB – USD 399

Tinggal kalikan ajah dengan kurs US dollar saat ini. Misal 9100, berarti yg 64GB itu seharga IDR 3,630,900. Wow beda kurang dari IDR 20,000 dari harga di belibarang.com waktu itu *nasib, nasib ….*

Fitur

Seperti yang sudah menjadi rumor beberapa bulan sebelumnya, iPod Touch 4G ini punya kamera depan dan belakang + Layar Retina seperti di iPhone 4. Yang belum pernah nyobain/liat resolusi 960×640 pixel Retina Display di iPhone4 pasti ga akan bisa merasakan betapa kinclongnya tampilan layarnya.
Body masih mirip dengan pendahulunya, tanpa sudut. Tidak model “kotak” seperti halnya iPhone 4. Terobosan lainnya adalah ketebalan dan berat iPod Touch 4G ini berkurang 15% dibanding yang 3G. Wow.
Nah ini pasti bakal bikin sebel pabrikan pembuat aksesoris :P Dah ada kamera depan belakang, lebih tipis 15% pula. Kalo cuman kamera doang sih, yang dah punya model switch easy, otter, zagg n sejenisnya bisa kreatif dikit dengan ngebolongin ajah case tempat kamera terletak. Lha tipisnya ini yang susah diakalin.
Fitur selanjutnya adalah dengan adanya kamera tadi, iPod Touch 4G memungkinkan kamu untuk dapat merekam video, seperti Nano video. Cuman yang ini kelasnya 720p HD video. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi Apple Face Time untuk video-call (via WiFi tentunya) dengan teman kamu sesama pengguna iPod Touch 4G dan juga iPhone 4.
Kayanya layanan video call bakal naik daun justru gara2 iPod Touch 4G + iPhone 4 deh dibanding gadget2 GSM pendahulunya :P
Spesifikasi teknis iPod Touch 4G ini hampir ga ada bedanya dengan iPhone 4 lho.
CPUnya sama-sama pake A4 chip seperti iPhone. Ada integrated gyroscope untuk kendali game yang lebih nyaman. The Wi-Fi antennanya bisa 802.11n di 2.4GHz. LCD nya sudah saya sebutin di atas. 3.5″ Retina Display dgn resolusi 960×640.

Dari segala fitur “wow” di atas, ada beberapa catatan terhadap iPod Touch 4 ini. Jadi jangan keburu “wow” dulu. Disadur dari ilounge.com. Fitur wow tapi yang ternyata garing itu adalah …. KAMERA-nya
Kemampuan kamera belakang iPod Touch 4G ini hanya 0.69 Megapixels (960×720) untuk foto, dan 0.92 Megapixels (1280×720) untuk video. Kamera depannya hanya kualitas VGA (kaya N73 yg pernah saya punyai) Tettereeeeeetttt
Banyak situs yang mengulas kamera iPod Touch 4G ini, tinggal googling ajah. Tapi untuk awal bisa baca artikel ini.

Nah yang belum punya iPod Touch n berencana beli, sabar dulu. @iBoxIndonesia di salah satu postingan twitternya mengatakan kalo iPod genereasi baru (Touch, nano, shuffle) akan masuk Indonesia akhir tahun nanti. Sekalian buat gadget tahun baruan tuh :)

Berikut cuplikan youtube video berkenaan dengan iPod Touch 4G

New iPod Touch 4G from Apple’s September 1st Live Event
[tube]http://www.youtube.com/watch?v=XW9ghPSmN20[/tube]
New HANDS ON iPod Touch 4g With Camera (4th generation)
[tube]http://www.youtube.com/watch?v=iowoHnI3a2E[/tube]

*all images taken from apple.com

Multitouch Support di Ubuntu 10.10

Ubuntu
Ilustrasi Multi Touch dari geekyard.com
Ilustrasi Multi Touch dari geekyard.com
Ubuntu
Ubuntu

Nah ini dia. Melalui blog pribadinya  dan juga perusahaannya, Mark Shuttleworth mengumumkan bahwa dukungan akan fungsi multi-touch di Ubuntu 10.10 yang diberinama uTouch 1.0. Hal ini akan membuat Linux menjadi semakin kompetitif setelah fungsi serupa digunakan Mac OSX dan juga Windows 7.

Yang menarik juga dari berita ini, Mark menyebutkan bahwa tim Ubuntu telah menciptakan “bahasa” sendiri untuk keperluan multi-touch ini. Hasilnya diharapkan akan menjadi standar baru aplikasi berbasiskan gesture multi-touch di dunia Linux khususnya.

Our multi-touch team has worked closely with the Linux kernel and X.org communities to improve drivers, add support for missing features, and participate in the touch advances being made in open source world. To complete the stack, we’ve created an open source gesture recognition engine and defined a gesture API that provides a means for applications to obtain and use gesture events from the uTouch gesture engine.

API di atas saat ini sudah dirilis di Launchpad dengan mengadopsi lisensi GPLv3 dan LGPLv3.

Dengan hadirnya uTouch di Maverick Meerkat (codename Ubuntu 10.10), maka penetrasi Linux di pasar desktop maupun mobile device diharapkan akan semakin meningkat. Fakta saat ini menunjukkan bahwa kemampuan multi-touch khususnya di mobile device adalah sesuatu yang sangat mutlak. Di desktop sendiri yang saya tahu Mac yang mempelopori penggunaannya (cmiiw, i’m fully using Mac for the last 5 years, dont know much anymore about PC news)

Jadi, multitouch itu sebenarnya apaan sih?
Detil mengenai multitouch mulai sejarah awal hingga perkembangannya sampai saat ini dapat dibaca di Wiki::Multi-Touch. Namun secara garis besar bisa saya katakan bahwa multi-touch itu adalah

sebuah enhancement dari teknologi layar sentuh (touch screen) saat ini. Teknologi ini akan memungkinkan pengguna untuk menggunakan 1 jari atau lebih pada saat bersamaan untuk menyentuh layar yang akan membuatnya menjalankan fungsi yang berbeda. Tergantung kombinasi jari yang digunakan serta gerakan jarinya.

Masih ga jelas?

Contoh yang paling banyak dikenal orang pengenai penerapan multi-touch ini adalah saat Apple meluncurkan iPhone, iPod Touch dan juga memperbaiki jajaran trackpad MacBook Pro (khususnya yang unibody) dengan kemampuan ini. Terakhir adalah Apple Magic Mouse dan Magic TrackPad. Dengan perangkat-perangkat Apple tadi (katakanlah contohnya iPhone), kamu bisa menggunakan jari 2 jari dan gerakan mencubit untuk mengecilkan (zoom-out) gambar. Gerakan sebaliknya akan membersarkan gambar (zoom-in). Ponsel-ponsel Android sendiri kini juga  dilengkapi dengan kemampuan multi-touch ini di Android 2.0/2.1 (di versi sebelumnya juga udah ada sih, cumah didisable di level kernelnya).

Di MacBook Pro, gerakan 4 jari digeserkan serentak ke atas akan menyingkirkan semua window aktif dari layar Anda. Gerakan sebaliknya (4 jari geser ke bawah) akan mengembalikan semua window aplikasi yang tadi “tersingkir” kembali ke posisi semula.

Nah keren kan? We’ll see the next enhancements from Linux-Open Source World.