Tag Archives: photography

Story of The Street

Story Of The Street

it’s so exciting :)

It’s a simple zine about street photography. Me along with other 17 photographers from several cities collaborate to make this zine. Each of us put around 10 photos with various story.

Some of the photos above has selected to be included in the book.

For pre-order the book, you can contact Ridho @hobby_jalankaki or WA : (+62) 812-2317-8150.

Thanks to other fellow contributor of this book.

Rainy Days in Hong Kong through an iPhone 6

So, I flew to Hong Kong couple weeks ago to do some work. For me, Hong Kong is boring since there are only bricks, buildings, shopping, density, crowded, not so nice weather (for me).

Nevertheless, there are things which make Hong Kong keep interesting. It’s density, crowded people are nice subject for street photography.

But, it was raining everyday! And since i only had -literally- 1 afternoon and less then 9 hours the next day before my flight back to Jakarta, I don’t have much time to explore. Only manage to walk across Nathan road and some alley around it. Took ferry from Victoria Harbour to Hong Kong Island (roundtrip, twice! :P). And finally using Airport Express train from IFC mall to go airport.

Continue reading

[#31DaysOfDecember] 23 – Red

DCIM100GOPRO

It’s not my fave colour actually.

But I end up having things in red :P

Just run those red lights and make your dreams come true.

[#31DaysOfDecember] Day 9 – Long Exposure

 

sydney_20141208172144_7132_xt1

Di hari ke-9 ini saya memilih topik soal “Long Exposure

Saya bisa dibilang cukup jarang ngambil foto long exposure, lebih karena masalah meluangkan waktu saja sih. Motret light panning di jalanan Jakarta sebenarnya asyik juga kok :)

Cita-cita saya adalah motret bintang, star trail dengan kumpulan bintang bima sakti. Tahun depan berencana ke Semeru, semoga keturutan moto bintangnya. Selanjutnya adalah motret aurora, semoga ada kesempatan untuk traveling ke skandinavia dan bisa dapat foto aurora-nya :)

sydney_20141208173755_7137_xt1Foto di atas diambil dari daerah Cambell’s Cove seberang Sydney Opera House. Exposure time 30 detik, eh pas ada kapal lewat. Tapi efek light trail nya membuat seakan Opera House nya bergerak ala di film-film hehehehe. Not bad :)

Yang berikut ini standar foto kembang api, hand held *tangan pegel kabeh*.

sydney_20141108170231_7448_x100s

 

sydney_20141108170852_7486_x100s

Next time, bring a tripod. Small one is more than enough :)

This is Bo Bruce performing the original song ‘Alive’
Taken from her debut album, ‘Before I Sleep’. You might be more familiar with the remix version made by Gareth Emery called “U

 

[#31DaysofDecember] Day #1, Self Portrait

sydney_20141210050603_7251_xt1

Hmmm, kadang ada satu titik di mana kamu ngerasa kering, kosong.
Your brain is kinda stuck there’s no idea come out
Your plans not working or maybe have no time to do the plans.
You feel like losing your sparks, the light is dimming out

Buat refreshing, saya coba mendisiplinkan diri deh untuk 31 hari ke depan.

Paling ga akan membuat 1 postingan tiap harinya

1 photo, 1 blog post a day :)

Di postingan terakhir instagram, saya ngasih caption lirik lagu Sky Full of Stars nya Coldplay yang saya plesetin dikit sesuai fotonya :) Nah berikut ini video klip lagu tersebut.

#Wikufest3 – Komposisi

please take pictureSatu hal yang sangat saya pribadi sayangkan di #wikufest3 kemarin adalah SMK Telkom Sandhy Putra Malang belum punya klub fotografi. Di ekskul (eh beneran kan ini ekskul) media sandhy putra ada group yang bertanggung jawab akan fotografi di sana (mungkin terkait liputan yang dilakukan). Ada beberapa siswa yang saya tanya join ke medsan alasannya karena ada seksi fotografi di sana.

Padahal kalau mau swadaya, bisa ajah yang yang hobi foto-foto terlepas gearnya apa bisa saling ngumpul, bahas satu isi majalah/buku tentang fotografi abis itu hunting bareng. Ga usah nunggu dibentuk oleh sekolah. Sejak #Wikufest1 saya sudah mengusulkan ini. Harapannya sih Senior seperti Yaniko bisa ngomporin tapi paling ga kalo butuh apa-apa nanti Yaniko is more than happy to help kok. Yang sudah paham dasar-dasar teori fotografi, entah baca buku otodidak, sering ikutan hunting dll mbok ya sharing ke teman-temannya juga. Makin banyak sharing makin terasah juga skill kita :)

Ya udah gitu anggap ajah ini bagian dari kompor yang saya maksud. Anggap saja semua siswa SMK Telkom Sandhy Putra Malang yang kemarin menyandera saya di kelas (maaf banget yah, jadi bingung mo share apaan akhirnya ya seadanya ajah tentang fotografi) serta yang baca blog ini secara resmi namun sepihak dinyatakan sebagai anggota Klub Fotografi SMK Telkom Sandhy Putra Malang :)

Ini hanya sharing antar sesama penggemar fotografi saja. Semoga bisa memberikan wawasan baru.

Let’s talk about composition.

“There are no rules for good photographs, there are only good photographs.”

Mengutip perkataan Ansel Adams di atas, ga ada rumus/aturan untuk foto yang bagus. Adanya ya foto yang bagus :)

== Emang ngapain sih harus mikirin komposisi segala?
== Makanya kamera ama lensanya jangan ecek-ecek. Moto pake hape mana bisa bagus…
== Lagi pula hari gini pingin foto bagus cukup potosop saja

Yaaaaa, mungkin ada benarnya sih. At some point, not much.
But photography is not about gears and photoshop.
Buat saya itu lebih dari perspektif sudut pandang kita yang moto terhadap sebuah obyek. Makanya komposisi dalam fotografi menjadi sangat penting karena dia akan membantu kita menyampaikan pesan atau bahkan emosi foto kita ke viewernya.
Kita sedapat mungkin paham dulu apa yang kita lihat sehingga kita dapat membuat foto yang bagus.
A photograph should tell a story
You, should control your gears not the other way around

Sebelum itu kita ngobrol dikit tentang filosofi, apa sih yang membuat manusia itu … manusia :p

we love what we know, we hate what we don’t know

Saat memproses sebuah informasi, otak kita akan memberi tahu apa yang harus kita sukai, memerintahkan kita untuk menyukai apa yang kita sudah tahu dan hal-hal lain yang sudah familiar.
Saat kita mengetahui hal-hal yang tengah kita lihat, otak jadi rileks dan nyaman.

Gula itu manis
Garam itu asin
roda itu bundar
api itu panas

Nah apa yang terjadi dengan hal-hal yang belum kita tahu?
Biasanya sih muncul rasa khawatir, takut, ga nyaman buntutnya jadi ketidak sukaan.

== Hubungannya dengan komposisi apa?

Kita akan memainkan hal ini untuk membuat foto bagus yang kita inginkan :)

Familiar = known, comfort, pleasure, like
Un-familiar = unkown, discomfort, fear, rejection

== Cantik, beauty, bagus, apa sih itu semua?
Cantik itu kan muncul karena otak kita memproses informasi visual dari mata dan otak kita menganalisanya dengan membandingkan database hal-hal yang sudah familiar ama kita.

Misalnya:
…… (silakan diisi sendiri :P) cantik.
Kenapa? karena kulitnya putih, senyumnya manis, lesung pipinya bikin tambah cute, kacamatanya matching.

Kalo kita ambil wajah manusia sebagai analogi, maka beauty atau kecantikan itu dalam bahasa teknisnya akan mengarah ke rasio.
Perbandingan antara panjang-pendek, lebar-sempit, tinggi-rendah apakah semuanya proporsional?

== OK, tapi apanya yang proporsional yang kita omongin ini?

Yaaaa proporsional akan semua elemen yang ada diwajah kita. lebar-sempitnya wajah, panjang pendeknya dagu, hidung  atau gigi :P (no offense), lebar dahi, tebal tipis bibir dan sebagainya.

Nah komposisi mirip seperti itu.
Komposisi adalah gimana cara kita mengkombinasikan berbagai elemen menjadi sebuah kesatuan berdasarkan beberapa aturan.

Dalam foto, kalo elemen-elemennya tidak kita tata, random, ga ada pattern atau aturannya maka kesan yang timbul ya …. berantakan. Endingnya? ya rejection, foto kita ga bagus.

== Lho? Kok kontradiktif dengan perkataan Ansel Adams di atas? Ngaco nih

He he he he, mari kita lihat konteksnya, mas bro.
Aturan itu ada, tapi bukan hanya satu, ga harus spesifik dan kita ga harus stick only to one rule.
Rule needs to be easily identified, supaya ga menimbulkan kebingungan.
Nah aturan-aturan tersebut jangan diperlakukan sebagai “aturan” kaya kita dalam militer
Kita pura-pura jadi juru masak saja, aturan-aturan/rule komposisi tadi jadi bumbu-bumbunya. Selanjutnya terserah kita mo masak apa karena bisa pakai kombinasi bumbu yang beda tiap masakannya :)

Di antara kalian mungkin sudah mengenal istilah “rule of thirds“, but life is not only about that :) Ada banyak cara yang bisa kita gunakan untuk membuat komposisi foto yang bagus.

Nanti kita bahas di postingan berikutnya ajah ya :)

Berikut ini sample berantakangan dan yang dikit rapi, silakan komentar dan kritiknya :)

1545859_10151904705316009_2091659541_n

Maksud hati ingin memperlihatkan macetnya jalan Gatot Subroto – Jakarta yang ke arah Pancoran dilihat dari belakang meja saya. Cuman karena keterbatasan gear yg ga bisa nge-zoom ke sana, jadinya kaya gini. Berantakan.  Bisa sih di crop, cuman digital magfication = gambar kotak-kotak. Ya gitu deh, messagenya jadi tidak/kurang tersampaikan.

1464005_10151822477791009_1095967526_n

Namanya Fefe. Dia  ini bersandar di sebuah bidang bebentuk segitiga memanjang. Bagian belakangnya itu kaca semua sementara di sebelah kanannya penuh pilar. Fefe cantik kan?

Nah coba kalo Fefe disuruh berdiri di tengah-tengah, kiri bagunan segitiga, kanan pilar-pilar, trus kita ambil fotonya full body pose dengan pilar dan bangunan segitinya harus kelihatan semua lengkap dengan langit serta awannya. Trus ajukan pertanyaan yang sama dengan paragraf di atas.