[#31DaysOfDecember] 20 – Happy Decy

ultahdecy_20141220213318

What is happiness?
It could be something complex but also something pretty simple.

In my case, seeing and furthermore helping people around you -your friends, your family, your loved ones- to be happy. See those smile, laughter and expressions that cant be described on their face :)

Being in a place they’ve dreamed to be,  jumping around with their fave artist or having simple dinner with a little surprise. I like (making) surprises :)

And tonight we’re having it. Simple dinner and a little not so fancy surprise for my brother Decy.

Nah, i think this is his best birthday ever. Why?
He had a wedding in his birthday, got a wife as his birthday present :P

Anyway, once again happy birthday to you, Bro.

We’ve written the wishes in the cards last night but i think it wont be enough. So wish all the best for you and your new family. We’re always be on your side.

To Beatrice, happy weeding. Nitip Decy yah :) Kami nunggu ponakan-ponakan lucu dari kalian \^_^/

 

 

2000km – Finally Jakarta

Penyok

31-07-2010

Selepas dari Pondok Daun, mampir sebentar ke kantor PLN dekat rumah Didut untuk menemui seorang blogger AngingMammiri yang terdampar di Semarang sekian lama :P Dan Didut selalu kelupaan untuk kontak beliau yang satu ini tiap kali kopdar, walo kopdarnya ada di samping PLN tersebut :P

Abis ngedrop Didut dan Neng Ocha di rumah masing-masing, kami meneruskan perjalanan kembali ke Jakarta. Hari dah memasuki tanggal 1 Agustus 2010. Beberapa jam ke depan kampung gajah akan melaksanakan hajatan perkawinan Jeng Ina – Mahen di Malang. Sedih juga ga bisa ikutan.

Sampai Indramayu sekitar jam 5 pagi saya sudah ga kuat. Mata ini udah ga bisa diajak kompromi. Berhenti di SPBU untuk isi bbm, guyur kepala dan stretching juga ga ngefek. Akhirnya minta bantua Rara untuk gantian nyetir deh. Giliran saya yang tidur di mobil. Indramayu kan jalannya lurus-lurus ajah ampe bosen (cikampek maksudnya). Jadi ga butuh navigator yang standby juga aman :).

Sekitar satu jam saya kebangun, Rara dah ngeluh kalo dia dah mo giveup juga. Ya udah gantian, saya nyetir lagi sampai Bintaro.

Rekap hasil perjalanan yang menempuh nyaris 2000km ini antara lain:

1. Bemper belakang Rush bagian kanan penyok

Penyok
Penyok

2. Sendal Camel yang udah menemani saya selama 3 tahun terakhir sampai pada masa pengabdiannya. Solnya dah sobek dan mengelupas, bagian tumit juga mengelupas dan tipis. Ga ada empuk2nya lagi sampai bikin sakit tumit saya kambuh lagi. Ancur deh. Tapi bagaimanapun, sendal ini mantap banget. Beli di Sungei Wang – KL waktu traveling ke sana ma Decy dan nyaris ga pernah ketinggalan dipakai kalo lagi traveling kemana-mana.

Sendal Onta
Sendal Onta
Mengelupas
Mengelupas
Menganga
Menganga
Menganga lagi
Pokok mengelupas n menganga depan belakang kiri kanan deh

Oh iya, saya sendiri nyampe, makan, tidur dan bangun besok paginya. Lanjut ngantor lagi.

Phew …. what a journey