Amerika, Pasar Mobile-Ads Terbesar Dunia

Salah satu bisnis yang ikut menjadi tren seiring dengan bombastisnya mobile-internet technology adalah Mobile Advertising (mobile-Ads).
Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan tim dari eMarketer, pertumbuhan mobile-Ads diperkirakan akan melonjak hingga 62% hingga periode akhir 2012 ini dengan nilai belanja mencapai USD 6.42 milyar.
Pasar mobile-Ads di Jepang saat ini adalah yang terbesar dan bisa dibilang sudah terbentuk. Nilai belanjanya masih akan meningkat sekitar 27.2% ke angka USD 1.7 milyar. Sementara di Amerika, pertumbuhan diperkirakan mencapai 97% dengan angka belanja USD 2.3 milyar. Dengan begitu, Amerika akan mengungguli Jepang sebagai pasar terbesar mobile-Ads. Sementara Eropa barat sendiri mencatatkan pertumbuhan 68.3% dengan angka hanya USD 1.3 milyar.

Namun dengan tingkat pertumbuhan serta angka belanja mobile-ads seperti tersebut di atas, sejatinya itu tidak lebih dari 1% nilai total belanja iklan itu sendiri. Masih akan butuh waktu yang cukup lama supaya mobile-ads dapat bersaing dengan media iklan konvensional seperti TV, media cetak dan internet.

Survey terpisah dari eMarketer menunjukkan belanja iklan internet akan naik sebesar 21% dengan total nilai kisaran USD 107.3 milyar. Dan Amerika masih tetap menjadi pasar iklan online tertinggi dengan nilai USD 39.5 milyar, disusul Jepang USD 9.6 milyar dan China USD 7.36 milyar.

Kue iklan yang potensial dan bakal sangat besar ^_^

Mobile Ad Spending Worldwide - Mio

 

Mobile Ad Spending Worldwide - Percent

Referensi:

 

Nokia oh No-Kia

Ini adalah ponsel pertamaku, Nokia 8110 yang lebih dikenal sebagai Nokia Pisang. Made in Finland.

Ini adalah salah satu foto pabrik Nokia di Salo, Finlandia.
Nokia Plant at Salo

Tapi…
Per September 2012 nanti, bakal ga ada lagi ponsel yang Made In Finland karena Nokia bakal menutup pabrik terakhir mereka di Salo, Finlandia. Penutupan pabrik (pabrik yang di Salo) ini merupakan salah satu langkap Nokia untuk melakukan penghematan hingga 1.6 milyar Euro hingga akhir 2013 nanti.

Seperti yang diakui oleh CEO-nya, Nokia telah melakukan blunder besar yang membuat mereka babak belur seperti saat ini. Dari sisi teknologi, dia sudah ketinggalan dari produsen ponsel lainnya. Symbian yang mati suri plus minat pasar yang sudah menurun, ponsel Lumia berbasis Windows yang sepertinya penjualannya tidak meroket seperti yang diharapkan. Dan kini mode mereka adalah survival karena akan sangat berat untuk bertarung melawan Apple dan Samsung untuk 2-3 tahun ke depan.

Hal yang sama yang dialami juga oleh RIM dari Kanada dengan produk Blackberrynya. Oktober kemarin kebetulan iseng-iseng posting mengenai pergerakan harga saham RIM, bisa dilihat di sini.

Dan berikut ini adalah pergerakan saham Nokia dan RIM dalam jangka waktu setahun terakhir.